Pencobaan, Ujian Iman Dan Ketekunan

Salam dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Melalui blog Renungan Firman Tuhan, akan memberikan suatu pemahaman yang berarti tentang Pencobaan, Ujian iman dan ketekunan kristen yang merupakan kutipan dari Nats firman tuhan Yakobus 1: 2-4 “ayat 2: Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh dalam berbagai-bagai pencobaan, ayat 3: sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan
ketekunan. Ayat 4: Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun”.

Pencobaan, Ujian Iman dan Ketekunan
Pencobaan, Ujian Iman dan Ketekunan
Melalui Nats renungan diatas, dapat kita simpulkan bahwa setiap kita umat manusia tanpa terkecuali akan diperhadapkan pada suatu pencobaan, dan setiap pribadi lepas pribadi akan berbeda-beda pencobaan yang datang dalam hidupnya. Ada yang diperhadapkan pada masalah ekonomi, masalah keluarga, masalah kerja, masalah pergumulan, masalah pencapaian yang masih tertunda, karir, jabatan, utang, dan lain-lain sebagainya, dan tentu dengan berbagai cara, solusi dan ide dan juga teman, sahabat, keluarga selalu menjadi sasaran kita untuk tempat mengadu, curhat, dan hal-hal yang mungkin terispirasi untuk kita coba lakukan tetapi masih tanda Tanya jawabannya, apakah ia atau tidak. Tetapi melalui nats renungan firman tuhan Yakobus 1:2-4, mengatakan bahwa harus kita menjadikan suatu kebahagiaan apabila kita diperhadapkan pada pencobaan-pencobaan yang sedang ada. Karena sesuai tema diatas bahwa pencobaan, ujian iman dan ketekunan akan sejalan untuk menghasilkan buah yang matang dan sempurna iman percaya kita di dalam Tuhan.

Pada saat kita mengalami suatu pencobaan, jangan ada yang beranggapan bahwa pencobaan itu datangnya dari Tuhan, sebab firman Tuhan berkata dalam yakobus 1: 13 bersabda ”Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun”. Ini adalah suatu perintah larangan bagi kita untuk mencoba-coba menghakimi Allah, karena sesuai dengan firmannya Allah Adil pada semua orang.

Setiap yang memiliki Iman Percaya kepada Tuhan, Dia tidak akan Takut atas Ujian dalam Berbagai Pencobaan, karena semuanya didasarkan karena ketekunan iman percaya untuk menghasilkan kesempurnaan Iman supaya dapat menghasilkan iman yang sejati yang berguna, berbuah dan tak kekurangan suatu apa pun. Dan kesadaran yang terjadi atas setiap pencobaan dapat dijadikan kebahagiaan karena Iman kepada Yesus, karena Tuhan berjanji, Dia tidak akan menjauhkan kita dalam berbagai-bagai pencobaan, tetapi satu keyakinan iman bahwa Tuhan akan memberikan jalan keluar untuk menjadikan kita bisa menang dalam pencobaan yang sedang kita hadapi.

Ibarat seperti Emas, tidak akan menjadi emas sebelum dileburkan di bara api yang menyala-nyala dan sangat panas, seperti itulah Ujian iman kita, kita tidak memperoleh kesempurnaan untuk menghasilkan buah yang matang dan tak kekurangan suatu apapun jika kita tidak sanggup menghadapi masalah atau pencobaan. Untuk itu jangan ada kekuatiran dalam hidup bagi setiap yang meyakini Yesus sebagai penolong, dan pembawa keselamatan karena Hanya Tuhan Yesuslah yang menjadi satu-satunya jawaban atas semuanya itu.

Sadarlah kita, bahwa hidup kita ini hanyalah sebuah anugerah dari Tuhan, Jadi jangan ada perkataan Bahwa Tuhan tidak adil bagiku, yakinlah bahwa segala sesuatu dapat diselesaikan dan di tuntaskan Oleh Tuhan Yesus asal kita berpasrah dalam tangan pengasihannya. Jangan ada yang beranggapan bahwa Tuhan tidak Adil bagiku, karena semakin kita percaya kepada Yesus maka semakin kita diperhadapkan pada berbagai-bagai pencobaan, dan jika pencobaan itu kita menganggap hanyalah sebagai ujian iman maka yakinlah bahwa ketekunan akan menjadi milik kita dan alhasil kita menjadi sempurna dan menghasilkan buah yang matang dan tak kekurangan suatu apa pun juga.

Kesimpulan dari Pencobaan, Ujian iman dan Ketekunan Sesuai Nats Firman Yakobus 1: 2-4


  • Pencobaan pasti akan alami dan di perhadapkan bagi setiap umat percaya
  • Jadikanlah pencobaan tersebut bahwa Tuhan Peduli bagi kita
  • Anggaplah Pencobaan yang ada untuk tahap Ujian Iman
  • Jadikanlah Pencobaan yang sedang dihadapi sebagai Ujian iman untuk menghasilkan semangat termotifasi untuk mencapai ketekunan
  • Pencobaan, ujian iman dan ketekunan yang berhasil akan memperoleh buah yang matang
  •  Kematangan akan menjadi Sempurna dalam Iman Percaya
  •  Kesempurnaan dari ketekunan akan utuh dan tidak goyah(bimbang)
  •  Jika lulus dalam ujian iman maka tak akan kekurangan suatu apapun

Pencobaan, Ujian Iman dan Ketekunan
Pencobaan, Ujian Iman dan Ketekunan
Saudara seiman di dalam nama Yesus Kristus, setiap pencobaan yang kita hadapi jika kita bisa bertahan dan sabar menghadapinya, dan sekaligus menyerahkan semuanya didalam tangan pengasihan Tuhan, maka yakinlah engkau akan memperoleh hasilnya baik di bumi maupun di kehidupan kekal yang telah dipersiapkan Tuhan bagi kita, seperti di dalam Nats firman Tuhan Yakobus 1: 12 bersabda ”Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia kan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barang siapa yang mengasihi Dia". Itulah makanya saya memberikan judul diatas tentang hal pencobaan, ujian iman dan ketekunan karena hal demikianlah yang menjadi persoalan pemahaman dalam renungan firman yakobus 1: 2-4.

Renungan firman Tuhan, telah saya persiapkan, jangan lupa membacanya dan mudah-mudahan menjadi berkat, antara lain:
1. Tuhan adalah Raja penyelamat Dunia
2. Tuhan adalah Penolong yang setia
3. Tentang pengertian Iman Kristen

Bapak, ibu sdra/I yang kekasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus, jadikanlah firman ini menjadi penuntun hidup kita setiap hari, apabila kita di perhadapkan pada berbagai-bagai pencobaan. Dan janganlah kendor iman percaya kita apabila diperhadapkan dengan Ujian Iman yang ada dalam berbagai pencobaan. Akhir kata, melalui Nats renungan tentang pencobaan, Ujian Iman danketekunan Yakobus 1: 2-4 ini saya dapat menjadikan kita umat yang percaya menjadi sempurna, berbuah yang matang, utuh dan tak kekurangan sesuatu apa pun seperti yang difirmankan Tuhan.


Tuhan Yesus Membrkati kita semua

No comments:

Post a Comment