Renungan Firman Tuhan Tentang Mengikut Yesus Memperoleh Terang, Yohanes 8: 12-19

Renungan Firman Tuhan Yohanes 8: 12-19

Thema: Mengikut Yesus Memperoleh Terang

Pendahuluan.

Salam dalam nama Yesus Kristus sebagai jurus selamat dunia, nats renungan firman Tuhan Yohanes 8: 12-19 dengan Thema: mengikut yesus memperoleh terang ini merupakan diskusi antara Yesus dengan orang banyak. orang banyak mengklaim Yesus yang bersaksi mengenai dirinya sebagai terang. Pada saat itu orang-orang tersebut belum mengenal Yesus, namun Yesus sendiri mendesak memberitahukan diri-Nya kepada
orang banyak tersebut. Dalam diskusi ini menjadi sangat menarik tatkala orang banyak dan Yesus saling merespon satu dengan yang lainnya, adu argumentasi bahkan mereka saling uji kebolehan pengetahuan dan teologia sesuai dengan talenta yang ada dan ilmu yang mereka punya.

Mengikut Yesus Memperoleh Terang

Diskusi yang terjadi pada saat itu dilakukan pada malam akhir tahun, dan menurut kalender gereja malam tersebut masih merupakan malam akhir tahun gereja dan masih suasana malam natal yang mana kita ketahui bersama bahwa perayaan Natal itu dirayakan selama 12 Hari dimulai dari (25 des s/d 2 jan setiap tahun), dan warna liturgis yang dipakai adalah warna putih dimana dapat menunjukkan bahwa "Yesus adalah terang dunia". Dan itulah makanya kita bisa menyimpulkan bahwa Renungan Firman Tuhan yohanes 8: 12-19 ini sangat relevan dengan Thema: Mengikut Yesus memperoleh terang.

Bagi banyak orang mungkin sama saja malam tanggal 31 Desember dengan malam tanggal 1 Januari, sebab semua malam adalah sama! Namun bagi orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, setiap hari yang ada dan tidak terkecuali hari apapun itu semuanya memiliki dan mempunyai makna yang sangat berarti dan ternilai harganya, itu bisa kita artikan bahwa walaupun hari yang kita lalui, waktu sekarang dan waktu yang akan kita jelang atau masukin pada umumnya memiliki makna yang sangat berarti buat setiap kehidupan dan hidup kita. tetapi setiap gereja mempunyai hal tersendiri untuk membedakan hari tersebut, misalnya pada malam akhir tahun itu bisa ditandai dengan malam akhir tahun gerejani, dan pada umumnya malam akhir tahun ini biasanya diisi dengan berbagai laporan pelayanan sekaligus mengevaluasi aktivitas gereja. Jemaat akan mendengarkan seberapa banyak pelayanan yang memajukan iman jemaat, adakah berguna bagi pertumbuhan iman jemaat atau tidak. Apakah jemaat berpartisipasi dalam setiap pelayanan gereja atau hanya bersungut-sungut tanpa mengetahui apa yang disungutkannya? Sama halnya dengan Nats renungan Firman Tuhan yohanes 8: 12-19 ini dimana kita melihat bahwa orang -orang tersebut hanya mau menyalahkan Yesus dan tidak percaya dengan perkataannya, bahkan mereka berpendapat bahwa sesungguhnya yang dikatakan yesus itu hanyalah bentuk keangkuhan diri Yesus, Hal ini bisa kita katakan bahwa pendapat mereka tentang yesus tersebut adalah Salah!

Poin Pembahasan Renungan Firman Tuhan Yohanes 8: 12-19 Dengan Thema Mengikut Yesus Memperoleh Terang

1. Yesus adalah Terang Dunia

Sesuai dengan renungan firman tuhan yohanes 8:12 bersabda "Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "akulah terang dunia; barang siapa mengikut aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup".ini merupakan suatu jaminan bagi orang percaya bahwa setiap

Yesus adalah Terang Dunia

orang yang mengikut Yesus dan mengakuinya maka akan memperoleh terang, sesungguhnya Yesus mengetahui bahwa dunia berada di dalam kegelapan dan senantiasa memerlukan terang agar dapat melihat sekelilingnya, manusia yang telah lahir dalam dosa atau kegelapan itu perlu ditolong oleh Yesus, dengan melihat terang Yesus sebenarnya kita telah tertolong keluar dari kegelapan. Yang menjadi persoalan saat ini adalah banyak orang yang tidak mau melihat terang Yesus dan tetap menghampiri terang dunia. Terang dunia memang memberikan banyak kesenangan dan kegemerlapan namun tidak kekal. Walau Yesus telah mengatakan "janganlah engkau serupa dengan Dunia ini", namun manusia lebih banyak memilih bersama dengan dunia ini. Itulah sebabnya manusia itu sangat sulit menghampiri terang Yesus, sebab dia seakan-akan tidak sanggup meninggalkan terang duniawi yang memberikan banyak kesenangan dan kegemerlapan yang benderang.

Kesaksian Yesus ini sebaiknya dimengerti oleh kita sebagai ajakan untuk keluar dari kegelapan atas dosa-dosa. Hanya Tuhan sendirilah yang dapat membenarkan kita karena Dia adalah Kebenaran. Hanya Tuhan yang dapat menolong kita keluar dari segala kesalahan atau dosa kecil maupun besar yang mungkin selama ini terus menghampiri hidup kita sehingga kita tidak berani memulai sesuatu yang baru. Terang Yesus itu sendiri yang memampukan kita untuk melihat kedalam hati kita masing-masing karena bagaimanapun kita, siapapun kita, dan seperti apa aktivitas kita setiap hari, Yesus telah mengetahui semuanya.

2. Bergerak Menghampiri Terang Yesus

Di malam akhir tahun ini sesuai dengan Renungan firman Tuhan yohanes 8: 12-19, Yesus menyaksikan kepada orang banyak bahwa Ia adalah terang dunia. Perdebatan teologis Yesus tidak dapat dikalahkan oleh orang banyak itu.Bukan semata-mata karena pemikirannya, tetapi Yesus membawa mereka kepada pemikiran Kebenaran. Inilah kabar baik bagi kita di akhir tahun ini! Bahwa injil Yesus merupakan kabar baik bagi kita semuanya. Allah membenarkan kita orang berdosa dan mengajak kita keluar dari kegelapan itu agar kita menghampiri yang sebenarnya adalah terang Yesus. Mari malam ini kita mengakhiri kedurhakaan kepada Tuhan. Mungkin ada yang masih sulit mengampuni orang lain (teman, sanak saudara, suami atau istri), mungkin ada yang terpaksa mengambil yang bukan menjadi haknya, mungkin ada yang merasa terpuruk akan dosa-dosa masa lampau, dan masih banyak yang lain. Akhirilah dan bergeraklah menghampiri sang terang. Mengakhiri tahun ini perlu dengan suatu terang baru supaya nyata hidup beriman setiap orang yang menyebut dirinya kristen. Sekecil apapun terang Tuhan dalam hidup kita, ia akan membimbing dan menuntun kita kemanapun arah dan tujuan kita melangkah.

Charles Spurgeon, salah seorang tokok gerejawi 2 abad setelah Martin Luther menuliskan:"sementara kita menimbang segala yang telah Tuhan lakukan bagi kita, kita melihat alasan kuat bagi pemeliharaan dan kemuliaan kita pada masa depan, sebab Dia telah memanggil ke dalam persekutuan dengan anaknya, Yesus kristus. Itu berarti kita memiliki kemitraan dengan Yesus". Oleh Kasih karunia Tuhan, kita dipanggil dalam suatu persekutuan dan menjadi mitranya. Mitra yang turut menerangi dunia ini dengan teran Tuhan Yesus-terangnya adalah Kebenaran. Renungkanlah bahwa kita tidak akan tinggal dalam kegelapan, sementara Yesus adalah Terang sebab kita telah disebutnya sebagai anak dan mitranya. Renungkanlah bahwa kita tidak akan selamanya tinggal dalam kemiskinan, sementara yesus kaya. Kekurangan atau kemiskinan tidak pernah menjadi masalah karena kita ada bersama Dia yang adalah sumber dari segala sesuatunya. Renungkanlah bahwa kita pun terpanggil untuk membawa dunia yang penuh dengan kesenangan ini kepada Yesus sang pemilik kesenangan Abadi. Dengan keyakinan, marilah kita meninggalkan akhir tahun ini untuk memasuki tahun yang baru-tahun penuh rahmat Tuhan. Marilah kita menghampiri Terang Tuhan agar dapat memasuki dan menjalani tahun baru dengan penuh sukacita, kebahagiaan dan penuh rahmat.

Terkasih dalam Kristus Yesus, jangan tunda lagi untuk mengakui yesus sebagai terang dunia, jangan tunda lagi untuk mengakui Yesus sebagai Jurus slamat Dunia, jangan keraskan hatimu untuk tidak percaya kepada Yesus karena Dialah Sebagai Saksi hidup yang telah menyampaikannya kepada kita bahwa Dia adalah Terang yang sesungguhnya, baik untuk kehidupan kita di dunia dan terlebih jalan menuju terang yang kekal nantinya.

Untuk pembaca setia dan selalu percaya kepada Yesus, saya telah persiapkan artikel yang mungkin anda mau mengetahui pemahaman tentang renungan firman tuhan, antara lain:
1. Pengertian Iman Percaya Kristen
2. Lakukanlah segala pekerjaanmu di dalam Kasih
3. Kekayaan orang Beriman
4. Dibenarkan karena Iman

Demikianlah Renungan firman Tuhan Yohanes 8: 12-19 dengan Thema mengikut yesus memperoleh terang, mudah-mudahan dapat menyegarkan iman percaya setiap pembaca bahwa Yesus adalah Terang Dunia dan tanpa melaui dia walaupun sehebat apapun kita, sepintar apapun kita dan sekaya apapun kita, kalau tidak mempercayai Yesus dan tidak mengimani bahwa dia adalah utusan Allah yang sesungguhnya maka semuanya tidak ada artinya.

Tuhan Yesus Memberkati Kita, Saya dan Saudara. Amin.